Siapa yang pantas jadi jabar 1
https://forwardsnews.blogspot.com/2017/09/siapa-yang-pantas-jadi-jabar-1.html
Lima tokoh terkuat tersebut, yaitu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang
mendapatkan perolehan suara 38,13 persen; menyusul, Deddy Mizwar 14,88
persen; Dedi Mulyadi 9,88 persen; Dede Yusuf 8,00 persen; dan Abdullah
Gymnastiar (Aa Gym) 5,63 persen.
Hasil survei Poltracking Indonesia, menyebut
ada lima tokoh yang paling berpotensi maju di Pilkada Jabar. Hal
tersebut diukur dari elektabilitas dan tingkat popularitas di kalangan
publik.
Sebagai syarat untuk maju mencalonkan diri di Pilkada Jabar,
nama-nama potensial tersebut butuh kendaraan partai politik sesuai
dengan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ataupun jika ingin maju
sebagai calon perseorangan alias independen, calon harus memenuhi syarat
dukungan minimum. Baca juga Aplikasi ini membayar anda
Untuk calon yang diusung parpol, ada syarat 20 jumlah kursi di DPRD
Jabar atau 25 persen perolehan suara parpol atau gabungan parpol. Jika
kurang, harus berkoalisi. Untuk wilayah Jabar, PDIP mempunyai 20 kursi di DPRD Jabar hasil Pemilu
Legislatif 2014. Setelah PDIP, peraih kursi terbanyak, yaitu Partai
Golkar sebanyak 17 kursi, PKS 12 kursi, Demokrat 12 kursi, dan Gerindra
11 kursi. Partai lainnya, yakni PPP memiliki 9 kursi, PKB 7 kursi, NasDem 5 kursi, PAN 4 kursi, dan Hanura 3 kursi.
Jika
melihat jumlah kursi tersebut, hanya PDI Perjuangan yang dapat
mengusung calon sendiri tanpa bergabung dengan parpol lain. Sedangkan,
partai lain harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon.
PDIP, sebagai partai dengan kursi terbanyak, hingga kini belum
menentukan dukungannya. Namun, partai berlambang banteng moncong putih
itu memastikan tidak mengusung Ridwan Kamil.
Kendati belum menentukan dukungan, PDIP telah sepakat berkoalisi dengan Partai Golkar. Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi mengatakan pihaknya bersama PDI Perjuangan terus menjalin komunikasi untuk menentukan komposisi cagub dan cawagub yang akan diusung. Kita memang rencanakan untuk membangun koalisi bersama. Walaupun, semua keputusan nanti akan tertulis di DPP (Golkar). Tapi, keduanya saling terbuka," kata Dedi
Kendati belum menentukan dukungan, PDIP telah sepakat berkoalisi dengan Partai Golkar. Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi mengatakan pihaknya bersama PDI Perjuangan terus menjalin komunikasi untuk menentukan komposisi cagub dan cawagub yang akan diusung. Kita memang rencanakan untuk membangun koalisi bersama. Walaupun, semua keputusan nanti akan tertulis di DPP (Golkar). Tapi, keduanya saling terbuka," kata Dedi
Sedang Ridwan Kamil, sejauh ini baru mengantongi dukungan dari Partai Nasdem yang hanya mengantongi lima kursi di DPRD. Untuk mendapatkan
tiket di Pilkada Jabar, Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, harus berjuang
mencari tambahan dukungan partai yang mempunyai 15 kursi di DPRD Jabar.
Baca juga Aplikasi ini membayar anda
Baca juga Aplikasi ini membayar anda
Sejauh ini sejumlah partai seperti Partai Demokrat (12 kursi), PPP (6 kursi), PAN (4 kursi), PKB (7 kursi), dan Hanura (3 kursi) belum menentukan dukungan.
Emil sendiri mengaku, saat ini terus berkomunikasi dengan sejumlah partai politik selain Nasdem untuk mendapatkan dukungan di Pilkada Jabar.