KPK Lelang mobil sitaan
https://forwardsnews.blogspot.com/2017/09/kpk-lelang-mobil-sitaan.html
Sebanyak 22 barang rampasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
laku terjual saat lelang yang diadakan oleh Ditjen Kekayaan Negara
(DJKN) Kementerian Keuangan di JCC Senayan Jakarta, Jumat (22/9/2017).
Dari 22 barang yang di lelang, ada satu mobil mewah milik salah satu
koruptor yang belum berhasil di lego peserta lelang. Mobil itu Jaguar
tipe XJL 3.0 VG AT milik terpidana kasus suap proyek reklamasi, Sanusi.
Mobil keluaran 2013 ini, dibandrol mulai harga Rp 1,1 miliar tanpa BPKB. Baca juga Tips ini bisa bikin anda jadi miliader
Salah satu peserta lelang Muhammad Jufri mengaku awalnya ingin
membeli mobil Jaguar milik Sanusi. Namun, dia menilai harga yang
ditawarkan oleh DJKN Kemenkeu terlalu tinggi untuk mobil dengan kondisi tanpa BPKB. Saya ingin Jaguar, tapi harganya terlalu tinggi. Karena kondisi
barang juga BPKB tidak ada," ujar Jufri di JCC Senayan Jakarta, Jumat
(22/9/2017).
Namun, Jufri tidak berkecil hati. Pasalnya, dia berhasil membawa
mobil Volkswagen Battle tipe 1.2 keluaran 2012 yang dibelinya dengan
harga Rp 396 juta.
Mobil ini milik terpidana kasus suap PT Nindya Karya, Heru Laksono.
"Saya sangat senang karena barangnya murah dan tidak ada masalah. Selain
itu, ini juga barang milik negara," kata Jufri.
Selain mobil, KPK melelang satu paket handphone yang terdiri dari
enam unit yang berhasil terjual dengan harga Rp 5,5 juta, motor Kawasaki
seharga Rp 32 juta, dan satu paket tas dengan merek Chanel milik
terpidana kasus suap PUPR Damayanti berhasil terjual dengan harga Rp 22
juta.
Balai Lelang akan mengembalikan barang rampasan yang
tak laku dijual ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Barang ini akan
dinilai lagi untuk menjalani lelang ulang pada tahap berikutnya.
Baca juga Tips ini bisa bikin anda jadi miliader
Lelang tidak laku, dikembalikan KPK.
Nanti menilai lagi, dilelang ulang. Lelang ulang nanti diumumkan,
lelang terus sampai terjual," kata Direktur Utama PT Balai Lelang
Suharjono, di JCC Senayan Jakarta, Jumat (22/9/2017). Menurut dia, banyak masyarakat yang tertarik untuk mengikuti lelang barang sitaan dari lembaga antirasuah.
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang berasal dari berbagai lapisan, mengikuti acara lelang tersebut. Peserta sudah sekitar 900 orang. Ada mahasiswa, pedagang mobil, macam-macam," Suharjono menandaskan.