Hubungan kebotakan rambut dan serangan jantung

Beberapa tanda dari penyakit kardiovaskular yang umum adalah naiknya tekanan darah, stres, maupun serangan diabetes. Selain itu, sebenarnya masih ada tanda atau gejala sederhana lainnya yang berhubungan dengan potensi serangan jantung. Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, pola kebotakan dan gangguan tidur juga bisa menjadi peringatan dini akan bahaya serangan jantung. 

Baca juga cara alami hilangkan jerawat

 

Ini dia penjelasannya.

Gangguan seksual

 
Jika kamu merasa bahwa performa seksualmu tak sekuat dahulu, maka bisa jadi ada masalah pada kesehatan jantungmu. Sebabnya jika pembuluh darah tidak bekerja dengan baik, maka hal ini akan berdampak buruk pada kehidupan seksual.

Pola kebotakan

 
Rontoknya rambut juga bisa berarti sirkulasi darahmu mengalami gangguan. Menurut penelitian, terdapat korelasi antara botak di bagian kepala belakang dengan penyakit kardiovaskular yang menyerang.

Mendengkur dan gangguan tidur

 
Sebuah penelitian menemukan bahwa saluran udara yang tersumbat akibat penyakit kardiovaskular bisa membuat seseorang mendengkur saat tidur atau mengalami gangguan tidur.

Migrain

Seringnya migrain juga bisa menjadi tanda awal dari serangan jantung. Apalagi jika kamu mengalami migrain lebih dari 2 kali dalam sebulan.

Serangan jantung yang terjadi sewaktu-waktu patut untuk kamu waspadai lewat peringatan dini seperti contoh di atas 

Baca juga cara alami hilangkan jerawat

TEH HITAM BISA MENGURANGI PENYAKIT JANTUNG

Teh bisa dibilang menjadi minuman pengganti kopi yang lebih sehat. Sebabnya kopi dan teh sama-sama mengandung kafein yang membuat tubuh lebih segar dan pikiran lebih fokus.

Ada banyak teh yang bisa dikonsumsi. Salah satunya adalah teh hitam. Meski warnanya tak secantik teh lain, namun meminum teh ini 3 cangkir per hari bisa menurunkan risiko seseorang untuk terkena serangan jantung hingga 60%.

Seperti yang dilansir dari Daily Express, peneliti percaya bahwa teh ini kaya akan zat antioksidan. Mengonsumsinya secara rutin akan mencegah pemblokiran darah di arteri, mengendalikan tekanan darah, dan menghindarkan dari penyempitan aliran darah yang berbahaya. Ketiga faktor ini diketahui bisa memicu serangan jantung karena jantung tak mendapatkan pasokan oksigen dan darah yang maksimal.

Sebuah tinjauan ekstensif yang dipublikasikan di UK Nutrition Bulletin pun memaparkan bahwa orang yang minum 3-6 cangkir teh hitam per hari mengalami penurunan risiko terkena penyakit jantung hingga 30%-57% dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh hitam.
 

Dengan adanya bukti tersebut maka bisa disimpulkan bahwa konsumsi teh hitam memang bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes," tegas peneliti Carrie Ruxton.