Gesek Credit Card Bukan Ambil Data

Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menegaskan penggesekan kartu kredit maupun debit di mesin kasir bukan untuk mengambil data-data konsumen atau nasabah.
 
Klarifikasi ini terkait larangan Bank Indonesia (BI) atas praktik penggesekan ganda pada transaksi nontunai, selain di mesin Electronic Data Capture (EDC), guna menghindari terjadinya kebocoran data nasabah.

Ketua Umum Aprindo, Roy N Mandey, menjelaskan, penggesekan kartu kredit maupun debit di mesin kasir hanya bertujuan untuk memvalidasi atau mencocokkan data berupa nomor kartu dan nama konsumen, tapi bukan data-data menyeluruh.

Kami klarifikasi ya, penggesekan dua kali itu bukan di mesin EDC. Di EDC sekali digesek, dan di cash register hanya untuk validasi nomor kartu dan nama. Jadi, tidak ada maksud dan tujuan capture data, mengambil data, menyimpan data, dan menyalahgunakannya," tegas Roy di kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta


Ia menegaskan, selain bertujuan untuk validasi data, penggesekan kartu kredit maupun debit di mesin kasir adalah untuk mempercepat layanan. Lebih jauh kata Roy, jika tidak digesek di mesin kasir, maka nomor kartu kredit dan debit dimasukkan atau diketik secara manual.

Ketika memasukkan nomor secara manual dibanding digesek, ada selisih 15-20 detik. Kalau ada 10 orang antre dikali 20 detik, yang paling tidak nyaman yang di belakang, lama sekali, harus nunggu berapa menit," terang Roy.

Hal ini, ia mengakui, bertolak belakang dengan tujuan pengusaha untuk mempercepat pelayanan sehingga membuat konsumen merasa nyaman berbelanja.

Sekali lagi tidak untuk capture data konsumen, karena kami tidak tahu nomor telepon, alamat, dan lainnya karena tujuannya validasi ketika ada kesalahan memasukkan nilai transaksi dan lainnya dapat dilakukan secara mudah dengan memakai nomor yang tercantum di cash register," tegas Roy.


Related

NEWS 2113413113567668234

Post a Comment

emo-but-icon

PELUANG BISNIS OURCITRUS

PRODUK OURCITRUS

Hot in week

Comments

Random Post

PELUANG BISNIS

item